Kamis, 25 September 2014

Siapa Bilang Indonesia Tidak Punya Salju?


Ingin melihat salju turun di Indonesia seperti di Negara-Negara yang memiliki musim salju seperti Jepang, Amerika dan lain-lain ? Hal ini mungkin bisa  anda dapatkan bila berkunjung ke beberapa mall terkemuka di Jakarta yang memang membuat ruangan khusus bersalju, namun karena buatan sensasi yang didapatkan tidak akan sepuas aslinya, sebenarnya Indonesia juga memiliki salju alami, yap tepatnya pada Puncak Jayawijaya atau di Puncak Carstenz di Papua. walau berada di puncak gunung yang tinggi tapi tetap harus berbangga. 


Sejatinya, Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa memang memiliki iklim tropis sepanjang masa sehingga tidak memungkinkan terjadinya turun salju. Namun keajaiban alam banyak terjadi di Indonesia. Salah satunya terdapat salju abadi di puncak Gunung Jayawijaya. Apakah dengan terjadinya Pemanasan Global salju di puncak Gunung Jayawijaya ini akan bertahan? mulailah menyayangi alam. 

Di puncak gunung tertinggi di Indonesia ini, salju terhampar begitu luas. Ketinggiannya yang mencapai 4.884 diatas permukaan laut membuat salju abadi pun menutupi puncak gunung di Papua ini. Salju di puncak Jayawijaya merupakan salah satu fenomena alam yang unik, karena es alami biasanya tidak turun di sepanjang khatulistiwa. Jika dilihat dari udara, Puncak Jayawijaya bagaikan permadani yang diselimuti tudung putih. Jika matahari sedang cerah, maka hamparan salju tersebut akan akan memantulkan cahaya matahari yang menyilaukan namun tetap mengagumkan.

Keindahan puncak Jayawijaya atau yang lebih dikenal para pendaki sebagai Piramida Carstenz terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak tertinggi didunia tentunya sangat fenomenal yang  menjadi incaran para pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Carstenz diambil dari nama penemu pegunungan ini, Jan Carstenz yang melihat adanya puncak gunung bersalju di daerah tropis melalui sebuah kapal laut di tahun 1623.


Berada di Puncak Jayawijaya atau di Puncak Carstenz merupakan impian para pendaki gunung. Persyaratan yang tidak mudah dan biaya yang tidak murah pun harus disiapkan jauh-jauh hari guna mengatasi berbagai rintangan yang ada. Mulai dari kondisi alam yang begitu terjal, suhu sangat dingin, dan angin yang kencang serta kemungkinan kekurangan oksigen menjadi tantangan tersendiri.Pegunungan Jayawijaya merupakan satu-satunya pegunungan di Indonesia yang bagian puncaknya terdapat salju yang juga disebut salju abadi, meski tidak seluruh puncak dari gugusan pegunungan ini memiliki salju, bahkan sayangnya salju lain yang terdapat di beberapa puncak malah sudah hilang akibat perubahan cuaca yang ekstrim, Puncak Jaya adalah salah satu yang masih memiliki salju di bagian atasnya. 

Puncak ini dinamai juga Poentjak Soekarno atau Cartenzs Puramid dan termasuk dari 7 puncak gunung tertinggi di Indonesia. Bukan hanya sekedear memiliki pucak yang tinggi, daya tariknya seperti yang sudah disebutkan diatas yakni menjadi salah satu dari tiga gletser di kawasan tropis yang tersisa (Selain Andes – Peru, Tanzania, dan Kilimanjaro).

Lokasinya yang jauh bukan berarti tidak mungkin dicapai, anda bisa memulai petualangan anda dengan menempuh perjalanan dari daerah Ilaga atau Sugapa di Kabupaten Puncak Jaya, lama perjalanan diperkirakan hingga hampir satu minggu untuk sampai bagian puncaknya. Untuk bisa sampai Ilaga ? Sugapa harus dari Nabire, dari situ anda harus naik pesawat perintis sekitar 45 menit dan tarif yang lumayan, mulai dari Rp. 950.000-an, banyak pendaki yang menyewa porter, namun itupun bila anda punya dana yang cukup banyak karena harganya tergolong tinggi.

Sebelum memulai petualangan ini baiknya anda menyiapkan fisik sebelum memulai perjalanan supaya kondisi anda prima, apalagi untuk daerah puncak pegunungan suhunya bisa mencapai hingga 0 derajat celcius., selain itu anda wajib mengantungi surat ijin dari pemerintah terkait yang berwenang, hal ini semata-mata dilakukan pun demi kebaikan kita sebagai pendaki atau pengunjung karena medan yang akan anda tempuh tidak hanya lama, sulit tetapi juga berbahaya. Memang tidak murah dan tidak mudah untuk mencapai Puncak Jaya ini, namun hal tersebut akan sebanding dengan sensasi kepuasaan tersendiri yang tak terlukiskan kata-kata bila anda berhasil memijakkan kaki disana, keindahan pemandangan yang serba hijau tentu akan membuat mata anda terpesona dengan kejadian alam unik ini, untuk sementara ini melihat dari medan yang sulit plus waktu serta jarak tempuh yang membutuhkan waktu khusus mungkin memang lebih baik lagi bila pendakian dilakukan oleh pendaki profesional, kalaupun bagi anda yang tidak biasa dengan kegiatan ini, bisa didampingi oleh mereka yang memiliki kemampuan mendaki serta pengalaman khusus dalam hal ini. 



Image I (http://content.rajakamar.com/wp-content/uploads/2013/04/puncak-jaya-wijaya.jpg)Image II dan Image III (www.kidnesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar